CIRI-CIRI PEMBOHONG
'Bohong adalah pernyataan yang salah dibuat oleh seseorang dengan tujuan pendengar percaya. Fiksi meskipun salah, tetapi bukan bohong. Orang yang berbicara bohong dan terutama orang yang mempunyai kebiasaan berbohong disebut pembohong'. wikipedia.org
Memang untuk mengetahui kebohongan sangatlah sulit, terkadang kita bingung antara rekayasa dengan kenyataan. Walaupun kita sudah mengetahui ciri-ciri seorang berkata bohong tapi dalam prakteknya kita belum tentu melakukananalisis kebohongan tersebut, misalnya orang berbohong sering menggaruk hidung atau telinga, tetapi secara tidak sadar kita tidak memperhatikan ciri-ciri tersebut malah tetap melanjutkan pembicaraan. Tapi di sini, saya akan mencoba berbagi ilmu tentang ciri-ciri seorang pembohong dan dalam prakteknya itu terserah pribadi masing-masing.
Ciri-ciri Pembohong
Cenderung melirik ke arah kanan
Cenderung melirik ke arah kanan
Ketika seseorang sedang berbohong maka otak kirilah yang bekerja lebih keras, otak kiri mulai memikirkan penjelasan-penjelasan yang logis dan masuk akal untuk mendukung kebohongannya itu. Tanpa disadari si pembohong, fisik mereka ikut bergerak, ketika berbohong pandangan mata melirik ke kanan karena pengaruh dari otak kiri sedangkan ketika melirik ke kanan berarti orang tersebut sedang mengingat-ingat sesuatu sehingga kita berkesimpulan bahwa dia sedang berkata jujur.
Menggaruk-garuk hidung, telinga, mata atau kepala
Poin ini ada kaitannya dengan detak jantung, yaitu ketika seseorang berbohong maka aliran darah lebih banyak menuju ke kepala dan mengumpul di sana sehingga beberapa bagian akan terasa lebih panas atau hangat dan dampaknya akan terasa gatal. Karena rasa gatal itu maka reflek tangan menggaruk bagian-bagian wajah seperti hidung, telinga, mata, dan bagian lainnya.
Tidak berani memandang langsung lawan bicara
Orang yang sedang berbohong cenderung mengalihkan perhatian mata untuk tidak memandang langsung lawan bicaranya karena mereka merasa bersalah atas kebohongannya. Kalau menurut saya ini adalah faktor psikologi, dimana disetiap manusia pasti ada kebenaran dihatinya dan tidak ingin melakukan pelanggaran.
Senyum palsu
Senyum yang ikhlas dan sungguh-sungguh pasti akan berbeda dengan senyum yang dibuat-buat. senyum yang ikhlas dan sungguh-sungguh tercipta melalui otak yang sadar, sedangkan senyum yang palsu tidak. Bagian otak yang mengontrol emosi juga meningkatkan kerja otot pipi. Otot tersebut tidak hanya menarik pipi ke atas tapi juga alis.
Gelisah atau gugup
Pembohong biasanya lebih banyak berkata-kata dan menunjukkan sikap gelisah. Mereka biasanya berbicara dengan terbata-bata karena mereka sedang berpikir kelanjutan argumen kebohongannya. Bahkan pembohong biasanya menutup mulutnya ketika berbohong. Kegelisahan juga memicu keluarnya air keringat, sehingga jika dia mulai berkeringat kemungkinan dia berbohong.
Bersikap marah dan takut
pembohong juga lebih banyak komplain, sering berganti-ganti pilihan kata, dan cenderung menggunakan referensi orang ketiga dibanding dirinya sendiri. Mereka juga mengeluarkan emosi negatif seperti marah, frustasi atau takut. Biasanya kalau sudah tidak mau berpikir tentang kelanjutan kebohongannya, si pembohong akan marah dan berhenti menjawab pertanyaan yang diberikan.
Jantungnya berdenyut lebih cepat
Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat maka denyut jantung yang normal adalah sekitar 60-100 denyut per menit (bpm) atau 6-10 denyut per sepuluh detik. Bisa kita rasakan bahwa orang yang sedang berbohong memiliki denyut jantung yang relatif lebih cepat (kecuali sedang berolahraga), hitunglah 10 detik pertama denyut jantung orang yang sedang kita ajak bicara. Ciri-ciri ini sangat sulit untuk diselidiki karena harus kontak langsung dengan lawan bicara.
Perubahan suara
Bila nada seseorang sedang meninggi, artinya sebuah kebohongan sedang diceritakan. Selain itu, suaranya yang tegang dan jeda antar kalimat berlangsunglama. Seseorang yang tiba-tiba mengganti nada bicaranya ada beberapa kemungkinan yaitu kaget atau bohong, kita dapat menyimpulkan dia kaget atau bohong tergantung situasi dan kondisi yang sedang dibicarakan.
Gerakan kaki
Dari gerakan kaki, kita dapat mengetahui suatu kebohongan. Jika seseorang sedang berdiri kemudian mulai mengetukan kaki ke tanah atau mengayunkan kaki ketika sedang duduk, kita dapat menyimpulkan bahwa dia sedang berbohong.
Bercerita tidak detail
Ketika orang yang sedang berbohong berbicara atau menceritakan sesuatu, mereka terkadang bercerita kurang rinci dan bolong-bolong karena ceritanya jelas tidak benar.
0 comments:
Post a Comment