Potensi Diri
P
|
otensi
diri bagi saya adalah sebuah tujuan hidup yang harus dilakukan dengan usaha
sedini mungkin untuk memanen hasil di masa depan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
potensi dalam diri kita sangat penting ketimbang cita-cita. Walau keduanya
perlu dalam hidup kita, potensi diri lebih memacu diri kita untuk mengejar apa
yang telah dicita-citakan.
Mengenai
potensi diri, saya berpotensi untuk menjadi seorang IT. Menjadi seorang IT
menurut saya tidak mudah, karena diperlukan kemampuan yang lebih dari sekedar
kemampuan pada umumnya, oleh karena itu memang perlu kerja keras untuk meraih
potensi tersebut menjadi kenyataan. Banyak sekali yang perlu dikuasai oleh
seorang IT. Adapun yang perlu dikuasai oleh seorang IT ialah :
1. Menguasai dan paham semua Operating System
dengan detail.
2. Menguasai html, php, ajax, mysql, database
dengan baik
3. Menguasai server.
4. Menguasai jaringan (install, troubleshooting).
5. Troubleshooting hardware dan software.
6. Menguasai hacking, cracking, dll.
7. Mengetahui semua harga hardware (update kurs
include).
8. Mengetahui semua harga laptop (update kurs
include).
9. Mengetahui spesifikasi semua merek laptop tanpa
kecuali.
10. Mengetahui kekurangan dan kelebihan semua
produk komputer tanpa kecuali (include merk).
11. Mengetahui segala jenis perkembangan komputer
dan semua hal yg berkaitan dengannya (include past and present).
12. Menguasai semua jenis handphone dan cara
pengoperasiannya.
13. Mampu setting semua jenis handphone (ex: GPRS,
MMS, email, etc).
14. Mampu reparasi semua jenis handphone.
15. Menguasai desain grafis dan semua softwarenya
(Corel, Photoshop, 3dmax, etc).
16. Menguasai semua software sound editing.
17. Menguasai semua software video editing.
18. Menguasai semua software antivirus.
19. Mampu menjinakkan semua jenis virus.
20. Mampu menguasai dengan baik semua jenis
software yang ada di dunia ini tanpa kecuali (ingat! semua software!).
21. Mampu reparasi monitor.
22. Mampu reparasi printer.
23. Mampu reparasi AC.
24. Mampu reparasi kelistrikan.
25. Mampu reparasi semua benda elektronik.
26. Mampu reparasi semua benda yg rusak.
27. Mampu bersosialisasi dengan baik.
28. Mampu kendalikan emosi saat semuanya kacau.
29. Mampu tidak tidur sampai waktu yg tidak
ditentukan.
30. Minimal mengetahui segala sesuatu di luar
bidang IT tanpa kecuali.
I
|
nteraksi Sosial adalah proses
komunikasi timbal balik antara orang untuk saling mempengaruhi baik perasaan,
pikiran, maupun tindakan. Interaksi akan terjadi jika orang yang melakukan
interaksi, orang yang lain akan memberikan reaksi. Itulah pengertian dari
`interaksi`.
Sedangkan Interaksi yang terjadi
pada potensi diri menjadi seorang IT prosesnya memperbanyak rekan, teman, dan
butuh relasi yang lebih lama berkecimpung dibidang IT. Mengapa dibutuhkan sosok
yang lebih berpengalaman, diperkirakan sosok tersebut mampu memberi masukan dan
dapat bertukar pikiran tentang ide-ide yang segar.
Interaksi juga menjadi bagian yang
terpenting untuk seorang IT, jika seorang IT tidak dapat berinteraksi, tidak
aktif dalam mencari relasi, dan tidak cekatan, rasanya peran dibidang IT kurang
lengkap, serta klien yang menggunakan jasa IT tersebut tidak akan terpuaskan.
Interaksi perlu dilakukan dengan
maksud dan tujuan yang jelas, tidak semata-mata hanya mencari dan memperbanyak
relasi atau rekan kerja. Karena interaksi yang dilakukan secara gegabah,
salah-salah akan menjadi masalah yang merugikan kita sendiri.
Interaksi yang baik dilakukan dengan
percaya diri, dewasa, dan memikirkan akibatnya. Itu semua penting untuk
kesuksesan seorang IT. Adapun Tujuan interaksi ialah :
ü Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
ü Untuk menjalin hubungan persahabatan
ü Untuk menjalin hubungan perdagangan
ü Untuk melaksanakan kerjasama yang menguntungkan
ü Untuk membahas dan menyelesaikan masalah yang muncul
P
|
roses yang dilakukan pada potensi diri akan
sangat penting untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Prosesnya dimulai saat
dini, dengan memperbanyak ilmu, mempelajari ilmu, dan merealisasikannya
terhadap lingkungan sekitarnya.
Proses yang bisa dilakukan membuka/mengingat kembali
ilmu yang diajarkan saat duduk di bangku sekolah, karena ilmu tersebut mampu
memberikan sedikit-banyak wawasan yang pernah ada dan jika tidak dipelajari
kembali, itu akan menghilang dan sia-sia.
Proses selanjutnya memperbanyak browsing tentang
kemajuan teknologi saat ini. Tidak hanya duduk diam didepan laptop, tapi
melihat-lihat situasi dunia teknologi didunia, karena hal tersebut salah satu
bagian penting bagi seorang IT untuk mempertahankan eksistensinya kelak.
Proses ketika berada di perkuliahan, inilah salah satu
momen yang paling berharga, sebisa mungkin dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,
karena di masa ini banyak ilmu yang kita dapat, bukan hanya dari seorang dosen,
tetapi teman juga dapat berperan dalam proses kita memperbanyak wawasan.
Kuliah dibidang IT juga termasuk kedalam proses
pencapaian potensi menjadi seorang IT. Saat ini banyak calon sarjana dibidang
IT. Maka dari itu kita harus pintar berinovasi, berkreasi, dan tidak
ketinggalan jaman (update). Jika hal tersebut telah ada pada diri kita,
kemungkinan kita sebagai seorang IT kelak akan dicari oleh banyak perusahaan.
M
|
asalah yang muncul ketika proses terwujudnya potensi diri menjadi
seorang IT, jika kita tidak cekatan, update tentang teknologi, dipastikan
potensi menjadi seorang IT akan luntur.
Masalah lainnya adalah rasa malas yang
menghampiri ketika bosan untuk menjelajahi dunia maya untuk mencari informasi,
malas tidak bisa dianggap sepele karena dapat menyebabkan hal buruk terjadi.
Masalah yang paling fatal adalah rasa minder
terhadap diri sendiri. Rasa tidak percaya diri ini adalah karena ilmu yang
terdapat dalam diri tidak sesuai dengan tuntutan menjadi seorang IT.
Masalah berikutnya adalah masalah terbatasnya
perlengkapan yang IT butuhkan. Seperti hardware, dll.
P
|
enyelesaiannya terhadap
masalah hindari rasa malas yang muncul dengan cara mencari hal yang baru tidak
monoton dengan satu hal saja. Malas juga bisa diatasi dengan mencoba hal baru
yang menyenangkan, seperti menulis di blog, membuka social network, dll.
Ketika masalah tidak percaya diri menghadapi,
penyelesaiannya adalah bagaimana cara mengatur sugesti diri pada pikiran kita,
bahwa kita dapat melebihi kemampuan apa yang kita inginkan. Sugesti akan
sedikit-banyak membantu terhadap rasa tidak percaya diri kita.
Jika
permasalahannya berupa fisik, seperti terbatasnya perlengkapan tentang IT,
kita bisa mensiasati dengan hal lain.
Dengan pergi ke WarNet untuk mencari tahu bahan yang kita perlukan, atau ke
tempat elektronik, sebelumnya kita browsing dahulu di Internet, atau jika tidak
mempunyai jaringan internet di laptop anda, anda bisa pergi ke WarNet. Sebagai
seorang IT kita harus pintar mensiasati segala macam masalah yang dihadapi,
pikiran yang jernih, kesabaran, dan kecerdasan sangat diperlukan oleh seorang
IT.
Source :
Fajrinnisaa Rizky
FAJRINNISAA RIZKY
1IA12
52411664
Universitas Gunadarma
P
|
otensi
diri bagi saya adalah sebuah tujuan hidup yang harus dilakukan dengan usaha
sedini mungkin untuk memanen hasil di masa depan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
potensi dalam diri kita sangat penting ketimbang cita-cita. Walau keduanya
perlu dalam hidup kita, potensi diri lebih memacu diri kita untuk mengejar apa
yang telah dicita-citakan.
Mengenai
potensi diri, saya berpotensi untuk menjadi seorang IT. Menjadi seorang IT
menurut saya tidak mudah, karena diperlukan kemampuan yang lebih dari sekedar
kemampuan pada umumnya, oleh karena itu memang perlu kerja keras untuk meraih
potensi tersebut menjadi kenyataan. Banyak sekali yang perlu dikuasai oleh
seorang IT. Adapun yang perlu dikuasai oleh seorang IT ialah :
1. Menguasai dan paham semua Operating System
dengan detail.
2. Menguasai html, php, ajax, mysql, database
dengan baik
3. Menguasai server.
4. Menguasai jaringan (install, troubleshooting).
5. Troubleshooting hardware dan software.
6. Menguasai hacking, cracking, dll.
7. Mengetahui semua harga hardware (update kurs
include).
8. Mengetahui semua harga laptop (update kurs
include).
9. Mengetahui spesifikasi semua merek laptop tanpa
kecuali.
10. Mengetahui kekurangan dan kelebihan semua
produk komputer tanpa kecuali (include merk).
11. Mengetahui segala jenis perkembangan komputer
dan semua hal yg berkaitan dengannya (include past and present).
12. Menguasai semua jenis handphone dan cara
pengoperasiannya.
13. Mampu setting semua jenis handphone (ex: GPRS,
MMS, email, etc).
14. Mampu reparasi semua jenis handphone.
15. Menguasai desain grafis dan semua softwarenya
(Corel, Photoshop, 3dmax, etc).
16. Menguasai semua software sound editing.
17. Menguasai semua software video editing.
18. Menguasai semua software antivirus.
19. Mampu menjinakkan semua jenis virus.
20. Mampu menguasai dengan baik semua jenis
software yang ada di dunia ini tanpa kecuali (ingat! semua software!).
21. Mampu reparasi monitor.
22. Mampu reparasi printer.
23. Mampu reparasi AC.
24. Mampu reparasi kelistrikan.
25. Mampu reparasi semua benda elektronik.
26. Mampu reparasi semua benda yg rusak.
27. Mampu bersosialisasi dengan baik.
28. Mampu kendalikan emosi saat semuanya kacau.
29. Mampu tidak tidur sampai waktu yg tidak
ditentukan.
30. Minimal mengetahui segala sesuatu di luar
bidang IT tanpa kecuali.
I
|
nteraksi Sosial adalah proses
komunikasi timbal balik antara orang untuk saling mempengaruhi baik perasaan,
pikiran, maupun tindakan. Interaksi akan terjadi jika orang yang melakukan
interaksi, orang yang lain akan memberikan reaksi. Itulah pengertian dari
`interaksi`.
Sedangkan Interaksi yang terjadi
pada potensi diri menjadi seorang IT prosesnya memperbanyak rekan, teman, dan
butuh relasi yang lebih lama berkecimpung dibidang IT. Mengapa dibutuhkan sosok
yang lebih berpengalaman, diperkirakan sosok tersebut mampu memberi masukan dan
dapat bertukar pikiran tentang ide-ide yang segar.
Interaksi juga menjadi bagian yang
terpenting untuk seorang IT, jika seorang IT tidak dapat berinteraksi, tidak
aktif dalam mencari relasi, dan tidak cekatan, rasanya peran dibidang IT kurang
lengkap, serta klien yang menggunakan jasa IT tersebut tidak akan terpuaskan.
Interaksi perlu dilakukan dengan
maksud dan tujuan yang jelas, tidak semata-mata hanya mencari dan memperbanyak
relasi atau rekan kerja. Karena interaksi yang dilakukan secara gegabah,
salah-salah akan menjadi masalah yang merugikan kita sendiri.
Interaksi yang baik dilakukan dengan
percaya diri, dewasa, dan memikirkan akibatnya. Itu semua penting untuk
kesuksesan seorang IT. Adapun Tujuan interaksi ialah :
ü Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
ü Untuk menjalin hubungan persahabatan
ü Untuk menjalin hubungan perdagangan
ü Untuk melaksanakan kerjasama yang menguntungkan
ü Untuk membahas dan menyelesaikan masalah yang muncul
P
|
roses yang dilakukan pada potensi diri akan
sangat penting untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Prosesnya dimulai saat
dini, dengan memperbanyak ilmu, mempelajari ilmu, dan merealisasikannya
terhadap lingkungan sekitarnya.
Proses yang bisa dilakukan membuka/mengingat kembali
ilmu yang diajarkan saat duduk di bangku sekolah, karena ilmu tersebut mampu
memberikan sedikit-banyak wawasan yang pernah ada dan jika tidak dipelajari
kembali, itu akan menghilang dan sia-sia.
Proses selanjutnya memperbanyak browsing tentang
kemajuan teknologi saat ini. Tidak hanya duduk diam didepan laptop, tapi
melihat-lihat situasi dunia teknologi didunia, karena hal tersebut salah satu
bagian penting bagi seorang IT untuk mempertahankan eksistensinya kelak.
Proses ketika berada di perkuliahan, inilah salah satu
momen yang paling berharga, sebisa mungkin dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,
karena di masa ini banyak ilmu yang kita dapat, bukan hanya dari seorang dosen,
tetapi teman juga dapat berperan dalam proses kita memperbanyak wawasan.
Kuliah dibidang IT juga termasuk kedalam proses
pencapaian potensi menjadi seorang IT. Saat ini banyak calon sarjana dibidang
IT. Maka dari itu kita harus pintar berinovasi, berkreasi, dan tidak
ketinggalan jaman (update). Jika hal tersebut telah ada pada diri kita,
kemungkinan kita sebagai seorang IT kelak akan dicari oleh banyak perusahaan.
M
|
asalah yang muncul ketika proses terwujudnya potensi diri menjadi
seorang IT, jika kita tidak cekatan, update tentang teknologi, dipastikan
potensi menjadi seorang IT akan luntur.
Masalah lainnya adalah rasa malas yang
menghampiri ketika bosan untuk menjelajahi dunia maya untuk mencari informasi,
malas tidak bisa dianggap sepele karena dapat menyebabkan hal buruk terjadi.
Masalah yang paling fatal adalah rasa minder
terhadap diri sendiri. Rasa tidak percaya diri ini adalah karena ilmu yang
terdapat dalam diri tidak sesuai dengan tuntutan menjadi seorang IT.
Masalah berikutnya adalah masalah terbatasnya
perlengkapan yang IT butuhkan. Seperti hardware, dll.
P
|
enyelesaiannya terhadap
masalah hindari rasa malas yang muncul dengan cara mencari hal yang baru tidak
monoton dengan satu hal saja. Malas juga bisa diatasi dengan mencoba hal baru
yang menyenangkan, seperti menulis di blog, membuka social network, dll.
Ketika masalah tidak percaya diri menghadapi,
penyelesaiannya adalah bagaimana cara mengatur sugesti diri pada pikiran kita,
bahwa kita dapat melebihi kemampuan apa yang kita inginkan. Sugesti akan
sedikit-banyak membantu terhadap rasa tidak percaya diri kita.
Jika
permasalahannya berupa fisik, seperti terbatasnya perlengkapan tentang IT,
kita bisa mensiasati dengan hal lain.
Dengan pergi ke WarNet untuk mencari tahu bahan yang kita perlukan, atau ke
tempat elektronik, sebelumnya kita browsing dahulu di Internet, atau jika tidak
mempunyai jaringan internet di laptop anda, anda bisa pergi ke WarNet. Sebagai
seorang IT kita harus pintar mensiasati segala macam masalah yang dihadapi,
pikiran yang jernih, kesabaran, dan kecerdasan sangat diperlukan oleh seorang
IT.
Source :
Fajrinnisaa Rizky
FAJRINNISAA RIZKY
1IA12
52411664
Universitas Gunadarma
0 comments:
Post a Comment