Kebudayaan Amerika serikat
Negara Amerika Serikat pada awal-awal berdirinya
memberlakukan kebijakan buka pintu bagi para imigran yang datang dari seluruh
dunia. Para imigran yang datang ke Amerika, dan kemudian memilih untuk menetap
dan menjadi warga Amerika, oleh pemerintah diminta untuk tidak meninggalkan
kebudayaannya dan tetap mempraktekannya selama tinggal di Amerika. Hal tersebut
membuat budaya Amerika Serikat menjadi multikultural. Berbagai macam budaya
dunia bercampur, namun budaya country dan koboi umumnya
menjadi salah satu lambang dan ciri khas yang terkenal tentang Amerika.
Masyarakat Amerika Serikat mengakui mereka tidak
memiliki budaya khusus turun termurun, melainkan menganggap bahwa budaya mereka
adalah budaya untuk "berusaha menjadi yang terbaik". Karena tidak ada
faktor kasta, agama, dan budaya yang menghalangi hal ini, masyarakat di negara
tersebut mempercayai, seseorang yang berusaha untuk menjadi yang terbaik, akan
dapat menjadi yang terbaik.
Budaya Amerika Serikat telah berkembang ke seluruh
dunia dalam berbagai bentuk adaptasi dan telah memengaruhi seluruh dunia,
khususnya dunia Barat. Musik di
Amerika Serikat banyak didengarkan di seluruh dunia, dan tayangan film beserta televisi
Amerika Serikat dapat dilihat di manapun. Kini sebagian besar kota di sana
memiliki musik klasik dan rakyat; pusat penelitian dan museum, pertunjukan tari, musik dan drama;
proyek seni terbuka dan arsitektur penting.
Amerika Serikat juga menjadi pusat pendidikan yang
berkualitas tinggi. Negara tersebut memiliki lebih dari 1.500 universitas, kolese,
dan berbagai institusi pendidikan, beberapa di antaranya terkenal di seluruh
dunia.
Referensi :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment